Skrinning Sifilis
Apa Anda tahu tentang Sifilis ? mungkin hanya sebagian orang yang tahu tentang sifilis atau penyakit raja singa ini. Gejala yang ditimbulkan kebanyakan tidak disadari oleh penderitanya sehingga tak heran jika banyak orang telat dalam penanganannya. Yuk kenali Arti dari Sifilis atau penyakit raja singa ini serta penanganannya !
Apa Itu Sifilis ?
Sifilis atau yang dikenal awam sebagai penyakit raja singa adalah salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri. Sifilis yang terdeteksi dini dan segera ditangani, memiliki prognosisnya yang baik. Sebaliknya, jika penyakit kelamin ini tidak ditangani dengan baik, dapat terjadi komplikasi, seperti merusak otak, jantung, dan organ tubuh lain.
Penyebab sifilis adalah bakteri Treponema pallidum Mikroorganisme tersebut masuk dan menginfeksi manusia melalui luka di vagina, penis, anus, bibir, atau mulut.
Penularan ini paling sering terjadi saat aktivitas seksual, baik saat penetrasi penis ke dalam vagina, maupun saat dilakukan seks oral atau seks anal. Selain itu, penyakit ini juga bisa ditularkan dari ibu ke bayi saat proses persalinan (sifilis kongenital atau bawaan). pPenyakit ini tidak dapat ditularkan melalui cara-cara di bawah ini, antara lain:
- Memakai peralatan makan secara bergantian.
- Berbagi toilet maupun kolam renang dengan pengidap sifilis.
- Memakai pakaian secara bergantian.
SKRINING SIFILIS
Skrining sifilis merupakan salah satu metode pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan bakteri penyebab penyakit sifilis. Biasanya, skrining sifilis dilakukan sebelum gejala sifilis terlihat jelas pada seseorang.
Skrining sifilis penting untuk dilakukan karena penyakit ini bisa bertahan di tubuh dalam waktu yang lama, tanpa menimbulkan gejala. Jika tidak ditangani, sifilis dapat menyebabkan kebutaan, kelumpuhan, bahkan kematian. Pada ibu hamil, sifilis berisiko tinggi menyebabkan kematian pada bayi. Skrining sifilis dapat membantu dokter untuk mendiagnosis sifilis, terutama pada tahap awal. Dengan begitu, pasien akan lebih mudah diobati dan komplikasi sifilis juga dapat dihindari.
Jenis Skrining Sifilis
- Tes serologi, Tes serologi dilakukan dengan memeriksa darah atau cairan serebrospinal (cairan otak dan tulang belakang). Tes serologi untuk sifilis terdiri dari tes nontreponema dan tes treponema yang keduanya perlu dilakukan bersamaan.
- Deteksi langsung bakteri T. pallidum, Selain dengan mendeteksi antibodi, skrining sifilis juga dapat dilakukan dengan mendeteksi keberadaan bakteri T. pallidum itu sendiri. Tes ini dibagi menjadi dua, yaitu:
- Darkfield microscopy, yaitu dengan mengeruk luka sifilis untuk diperiksa di bawah mikroskop Khusus
- Tes molekuler atau PCR (polymerase chain reaction), yaitu dengan mendeteksi materi genetik dari pallidum pada sampel dari luka, darah, atau cairan serebrospinal pasien
Cek Skrining Sipilis/TPHA bisa dilakukan di rumah sakit maupun di laboratorium. Pemeriksaan sipilis ini dilakukan oleh dokter atau tenaga medis yang sudah berpengalaman.
Bagi Anda yang memiliki usaha dibidang Kesehatan seperti rumah sakit atau Laboratorium, Anda bisa mendapatkan alat tes skrining sifilis ini. PT Interskala Medika Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur teknologi alat Kesehatan memiliki produk alat tes skrining yaitu IS Anti Syphilis Rapid Test yang terbukti keakuratannya dan merupakan produk alat Kesehatan dalam negeri, kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri.
Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lengkap produk alat Kesehatan Kami, Anda bisa melihat disitus website Kami imimedika.com atau bisa menghubungi melalui Nomor Whatsapp Kami.
Skip to content