Click to Chat

PT Interskala Medika Indonesia

Nutrisi untuk Ibu Hamil: Apa yang Perlu Dikonsumsi?

Kehamilan adalah waktu yang penuh perubahan, baik bagi ibu maupun bayi yang sedang berkembang. Untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal, ibu hamil memerlukan asupan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang tepat tidak hanya mendukung kesehatan ibu, tetapi juga mencegah komplikasi kehamilan dan mendukung perkembangan organ-organ janin. Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil:

1. Asam Folat

Asam folat adalah salah satu nutrisi pertama yang harus dipenuhi oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Asam folat berperan dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin dan mendukung pembentukan otak dan sumsum tulang belakang. Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko kelahiran dengan cacat. Sumber asam folat yang baik antara lain sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, jeruk, dan hati. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan suplemen asam folat.

2. Iodium

Iodium penting untuk perkembangan otak janin. Selama kehamilan, kebutuhan iodium meningkat, dan kekurangan iodium dapat memengaruhi fungsi kelenjar tiroid ibu dan perkembangan otak janin. Untuk memenuhi kebutuhan iodium, ibu hamil disarankan mengonsumsi garam beryodium. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupan iodium sebanyak 250 mikrogram per hari bagi ibu hamil.

3. Zat Besi

Selama kehamilan, volume darah ibu meningkat, sehingga kebutuhan zat besi juga bertambah. Zat besi berfungsi untuk produksi sel darah merah dan transportasi oksigen ke janin. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil, yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau rendahnya berat badan bayi. Sumber zat besi yang baik adalah daging merah, unggas, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau. Jika kebutuhan tidak tercukupi dari makanan, dokter dapat memberikan suplemen zat besi.

4. Kalsium

Kalsium penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Selain itu, kalsium juga membantu menjaga kesehatan tulang ibu hamil. Mengonsumsi cukup kalsium dapat mengurangi risiko hipertensi selama kehamilan dan mencegah kelahiran prematur. Produk susu, keju, yogurt, ikan berbasis tulang, dan sayuran hijau tua adalah sumber kalsium yang baik. Jika kebutuhan kalsium melalui makanan tidak tercukupi, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen kalsium.

5. Protein

Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Selama kehamilan, tubuh ibu memerlukan lebih banyak protein untuk mendukung perkembangan embrio dan janin. Sumber protein yang baik meliputi daging, ikan, unggas, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Pastikan ibu hamil mengonsumsi cukup protein untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Kesimpulan

Memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Pastikan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan nutrisi dan konsultasikan dengan dokter untuk memastikan asupan yang tepat, terutama jika diperlukan suplemen tambahan. Kehamilan yang sehat dimulai dengan pemenuhan gizi yang baik sejak awal.

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-11-nutrisi-penting-yang-paling-dibutuhkan-saat-hamil?srsltid=AfmBOopnWuWTrErf75qHDdF5W_21yeZK5NDAkOuC-7QbS5lNXK-FotYi 

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/nutrisi-zat-gizi-ibu-hamil/ 

20 Desember 2024