Click to Chat

PT Interskala Medika Indonesia

Kenali Dengue Shock Syndrome Yang Berujung Kematian

Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Meskipun dikenal sebagai penyakit umum di berbagai belahan dunia, dengue dapat menjadi sangat mematikan ketika berkembang menjadi Dengue Shock Syndrome (DSS). DSS adalah kondisi langka namun serius yang terjadi pada sebagian kecil pasien dengue dan dapat berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Apa itu Dengue Shock Syndrome? DSS adalah bentuk yang paling parah dari demam berdarah dengue (DBD). Pada DSS, tekanan darah secara tiba-tiba turun ke tingkat yang sangat rendah, yang dapat mengancam nyawa penderitanya. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan kebocoran plasma darah ke dalam jaringan di sekitarnya. Gejala DSS termasuk pingsan, perdarahan internal, muntah darah, kebingungan, serta kulit yang dingin dan lembab.

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan DSS setelah terinfeksi virus dengue, antara lain:

  • Infeksi Berulang: Orang yang pernah mengalami infeksi dengue sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan DSS pada infeksi berikutnya.
  • Usia: Anak-anak dan remaja memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi serius dari dengue, termasuk DSS.
  • Gaya Hidup dan Lingkungan: Faktor-faktor seperti kebersihan lingkungan, penumpukan sampah, dan kondisi sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko penularan virus dengue oleh nyamuk.

Tanda dan gejala DSS dapat berkembang secara tiba-tiba dalam beberapa hari setelah gejala awal demam berdarah, termasuk:

  • Kulit pucat dan dingin
  • Nadi lemah dan cepat
  • Nyeri perut yang parah
  • Muntah berdarah
  • Kelemahan atau kebingungan

Pencegahan DSS melibatkan upaya-upaya untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, termasuk penggunaan kelambu, penggunaan obat anti-nyamuk dan pengurangan genangan air tempat nyamuk bertelur. Selain itu, pendidikan masyarakat tentang pentingnya menghindari gigitan nyamuk dan tindakan pencegahan lainnya juga sangat penting. Penanganan DSS membutuhkan intervensi medis segera, termasuk cairan intravena untuk mengatasi dehidrasi dan mempertahankan tekanan darah, serta pemantauan ketat terhadap fungsi organ vital. Penderita DSS sering membutuhkan perawatan intensif di unit gawat darurat atau ruang perawatan intensif.

Dengue Shock Syndrome (DSS) adalah kondisi serius yang dapat terjadi sebagai komplikasi dari infeksi virus dengue. Penting bagi masyarakat untuk mengenali tanda dan gejala DSS, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko penularan virus dengue. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, kematian akibat DSS dapat dicegah dan dampak pandemi dengue dapat diredakan.

Demam berdarah merupakan penyakit yang berbahaya dengan meningkatkan kesadaran akan risiko, bahaya, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat terlindungi dari infeksi virus dengue. Mencegah gigitan nyamuk, mengontrol lingkungan, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mencari perawatan medis yang tepat, menjadi langkah penting dalam melawan demam berdarah. Disetiap Laboratorium atau rumah sakit di wajibkan untuk memiliki alat Rapid Test yang bisa mendeteksi DBD ini. Rapid Test yang dikhususkan untuk pasien yang memiliki gejala-gejala DBD seperti diatas. PT Interskala Medika Indonesia dapat membantu para petugas medis dalam mengatasi kasus DBD saat ini. Kami memiliki alat Rapid Test Khusus Dengue yang merupakan produk lokal dari perusahaan Kami.

IS Dengue IgM IgG dan IS Dengue NS1 Antigen Test, 2 produk yang dapat membantu para petugas medis dalam mendeteksi virus DBD ini. Produk Kami sudah memiliki AKL Resmi dari KEMENKES sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan produk Kami. Merek lokal IS kualitasnya tidak kalah dengan merek luar negeri. Untuk spesifikasi produk Rapid Test Khusus Dengue ini, Anda bisa melihatnya dengan mengunjungi situs web kami imimedika.com.

25 Maret 2024