
Jangan Salah! Tidak Semua Pecandu Narkoba Dapat Dikenali Secara Fisik
Dampak buruk narkoba tidak perlu diragukan lagi. Namun, kasus penyalahgunaan narkoba pada remaja justru semakin meningkat tiap tahunnya. Hal ini sangat disayangkan karena narkoba tak hanya mengganggu prestasi akademik, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan. Ciri-ciri pengguna narkoba dapat dikenali melalui segi fisik maupun perilaku. Penggunaan narkoba bisa mempengaruhi orang-orang dari semua lapisan masyarakat dan semua status sosial. Ketika penyalahgunaan narkoba sudah berkembang, akan sangat sulit untuk berhenti menggunakan obat-obat terlarang tersebut tanpa perawatan profesional.
Ada beberapa faktor yang dapat membuat sesorang terjerumus dan menjadi pecandu narkoba di antara lain:
- Faktor lingkungan, Faktor lingkungan dari teman sebaya merupakan faktor risiko tertinggi penyalahgunaan narkoba pada remaja.
- Faktor psikologis, Remaja yang mengalami stres berat, gangguan perilaku, atau masalah psikologis, seperti depresi dan gangguan cemas, lebih berisiko mengalami kecanduan narkoba.
- Faktor genetic, Faktor keturunan juga menjadi salah satu faktor risiko penyalahgunaan narkoba pada remaja.
- Rasa ingin tahu, Rasa ingin tahu juga bisa membuat remaja penasaran untuk mencoba narkoba hingga akhirnya menjadi seorang pecandu. Penelitian menunjukkan bahwa mencoba narkoba pada usia muda akan meningkatkan risiko menjadi pecandu di kemudian hari.
Seseorang yang menggunakan narkoba bisa menunjukan beberapa tanda, tidak hanya fisik tapi psikologis atau perilaku juga dapat mengalami perubahan diantaranya:
- Lebih tertutup dan terlihat seperti merahasiakan sesuatu
- Perubahan suasana hati secara tiba-tiba
- Berkurangnya minat terhadap hal-hal yang disukai sebelumnya
- Sulit konsentrasi
- Tidak memiliki motivasi dan tampak lesu
- Cemas, paranoid, dan menarik diri dari lingkungan sosial
- Sering bolos sekolah dan prestasi akademik menurun
Tidak hanya gejala psikologis di atas, seorang remaja yang kecanduan narkoba juga sering kali berperilaku buruk, seperti mencuri atau menjual barang-barang hanya untuk membeli narkoba, kerap terlibat dalam perkelahian dengan teman, atau sering berselisih dengan keluarga.
Dalam menekan jumlah angka pecandu narkoba, disetiap instansi Kesehatan seperti klinik dan rumah sakit diharuskan untuk memiliki alat Kesehatan yang bisa mendeteksi adanya kandungan narkoba dalam tubuh. Tes seperti ini sangat diperlukan juga jika seseorang ingin melamar pekerjaan atau sekolah kedinasan dan juga untuk keperluan yang berhubungan dengan kepolisian. PT Interskala Medika Indonesia memiliki alat Kesehatan yang dapat membantu para petugas medis dalam mendeteksi kandungan narkoba dalam tubuh. IS Drug Abuse Test adalah alat pemeriksa kandungan narkoba merek IS yang merupakan merek lokal yang Kami punya dengan kualitas yang tidak kalah dengan merek luar negeri, spesifikasi yang kami unggulkan seperti hasil negative atau positif yang cepat dalam waktu kurang dari 5 menit dengan tampilan garis indicator. Untuk spesifikasi produknya, Anda dapat mengunjungi situs web Kami imimedika.com. Atau jika Anda ingin bertanya lebih lanjut mengenai alat Kesehatan Kami lainnya, Anda bisa menghubungi Kami melalui Nomor whatsapp yang tertera disitus web Kami.