
Deteksi Dini Stunting Pada Anak di Hari Anak Nasional
Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional sebagai wujud kepedulian terhadap hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu tantangan terbesar yang masih dihadapi adalah masalah stunting pada anak.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dibanding anak seusianya. Sayangnya, stunting sering kali tidak terdeteksi sejak dini karena gejalanya tidak selalu langsung terlihat.
Mengapa Deteksi Dini Stunting Itu Penting?
Deteksi dini stunting berperan penting untuk mencegah dampak jangka panjang yang serius. Anak yang mengalami stunting berisiko memiliki tingkat kecerdasan lebih rendah, mudah sakit, hingga produktivitas yang rendah di masa dewasa. Oleh sebab itu, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat dibutuhkan.
Langkah Deteksi dan Pencegahan Stunting
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk mendeteksi dan mencegah stunting:
✅ Pantau tinggi dan berat badan anak secara rutin melalui posyandu atau puskesmas.
✅ Penuhi kebutuhan gizi seimbang, terutama di 1.000 hari pertama kehidupan.
✅ Lengkapi imunisasi sesuai jadwal.
✅ Pastikan sanitasi lingkungan rumah bersih dan layak.
✅ Berikan stimulasi tumbuh kembang anak sesuai usia.
Mari Bersama Cegah Stunting
Peringatan Hari Anak Nasional adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata mencegah stunting sejak dini. Dengan kerja sama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah, kita bisa mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global.
👉 Yuk, mulai deteksi dini stunting sekarang!
Bagikan informasi ini ke orang tua lainnya agar semakin banyak anak Indonesia bebas stunting.
23 Juli 2025